Apa yang dapat Anda lakukan jika Anda menjadi korban ransomware? Kadang kadang…tidak banyak.
Seiring waktu, metode para hacker makin canggih. "Versi terbaru
virus ransomware memiliki kriptografi yang kuat seperti yang digunakan
di dunia perbankan online dan e-commerce," kata Wueest. Dan setiap
komputer korban memiliki kunci dekripsi yang berbeda-beda sehingga tidak
ada tebakan atau password ajaib yang dapat membuka kunci tersebut.
Meski demikian, Anda bisa melakukan langkah-langkah preventif.
Pertama, back up data Anda secara teratur. Menyimpan
informasi Anda secara offline lebih aman, karena dalam situasi yang
tepat ransomware dapat menginfeksi jaringan atau bahkan drive yang
terhubung dengan komputasi awan.
Kedua, gunakanlah perangkat lunak anti-virus.
Ransomware dapat menginfeksi komputer dengan cara yang berbeda, seperti
meluncurkan lampiran email atau menanam kode berbahaya pada sebuah situs
web - tetapi software anti-virus dirancang untuk menangkap bug ini
sebelum mereka mengambil alih kendali.
Ketiga dan terakhir, lakukan update software dan
sistem operasi. Banyak virus bekerja dengan cara mengeksploitasi
kelemahan program komputer yang lebih tua. Untuk alasan inilah, maka
pengembang selalu mengeluarkan patch dan mengharuskan Anda untuk
menginstal mereka. @ariefburhan
Post a Comment