Breaking News |
Joshua Drake, VP penelitian dan exploitasi platform di perusahaan cybersecurity zLabs Zimperium, melaporkan sebuah 'lubang' ke Google awal tahun ini. Ia juga mengatakan bahwa sebagian besar produsen smartphone tidak menyediakan patch perbaikan untuk diunduh konsumen. Lubang keamanan yang dilaporkan Drake diklaim dapat menempatkan 950 juta perangkat android dalam bahaya.
Proses hacking bisa dilakukan melalui bugs yang terdapat di Stagefright, sebuah layanan pemutar media yang terdapat di Android. Yang mengerikan, hacker cuma butuh sebuah nomor telepon untuk mengeksploitasi sistem. Hanya dengan mengirim foto atau video pesan MMS ke ponsel, mereka dapat memiliki akses penuh ke ponsel Anda.
Bagaimana cara hacker bekerja ?
Seseorang dengan niat buruk telah menciptakan sebuah video pendek dan menyembunyikan malware di dalamnya. Ia kemudiam mengirimkannya ke nomor target dalam bentuk MMS. Begitu pesan diterima, file tersebut akan melakukan inisiasi dan memicu kerentanan dalam sistem. Setelah meneyrang masuk, hacker akan bisa melakukan apa saja; menyalin data, menghapus, mengambil alih fungsi mikrofon dan kamera untuk memantau setiap kata dan gerak Anda. Seram ya?
Lalu Bagaimana Cara mengatasi hacker tersebut ?
Jika Anda menggunakan Google Hangouts sebagai klien SMS utama, gambar GIF berikut akan menjelaskan langkah-langkah runut untuk melindungi perangkat Anda dari Stagefright dengan menonaktifkan fasilitas download otomatis file media yang dikirim melalui MMS
Hangout |
Messenger |
Dua screenshot di atas diambil dengan menggunakan smartphone LG Nexus 5, namun pada prinsipinya langkah-langkah tersebut dapat diplikasikan pada perangkat Android lainnya yang menggunakan aplikasi Hangouts atau Messenger.
Untuk menonaktifkan pengambilan MMS otomatis dalam klien SMS utama pada Samsung Galaxy S6, silakan ikuti langkah berikut ini
- Masuk ke aplikasi Messages
- klik More
- klik Settings
- klik More settings
- klik Multimedia messages
- Pindahkan fitur Auto retrieve pada posisi off
Tampilan akhir dari pengaturan ini terlihat pada gambar berikut:
Messages |
Mematikan tampilan MMS otomatis tidak serta merta membebaskan smartphone Anda dari resiko eploitasi hacker. Selama bug masih ada, perangkat Android masih rentan untuk disusupi. Apalagi jika file MMS yang disusupi malware diklik hingga melakukan inisiasi.
Resiko akan berkurang atau benar-benar hilang saat patch resmi dirilis oleh vendor untuk perangkat Anda, meski demikian, langkah-langkah di atas setidaknya dapat membantu mengurangi ancaman sementara.
Sumber : Android Indonesia.
Post a Comment