LATEST UPDATES

Friday 21 August 2015

6 Fitur Baru di OS Android v6.0 Marshmallow

Breaking News
Google telah secara resmi memperkenalkan seri OS Android terbarunya ke publik. Sesuai pakem abjad dan nama makanan yang selama ini digunakan oleh Google sebagai kode nama dari OS Android, maka pada seri terbaru dari OS Android v6.0 ini, yang berawalan huruf "M" ditetapkan namanya "Marshmallow". Bukan Meringue, Macaroni, Milkshake, atau pun Mango Pie seperti yang banyak diprediksi orang.
Tim Android di Google tidak benar-benar memberikan alasan jelas mengapa mereka memilih nama ini untuk versi OS Android terbaru, namun nama inilah yang mereka pilih sebagai OS Android penerus Lollipop.
Di blog resmi Google Developer memang belum menyebutkan secara spesifik terkait rincian OS Android v6.0 Marshmallow, sehingga rincian spesifikasinya masih relatif jarang ditemukan di media sosial. Namun ada beberapa informasi lebih lanjut tentang fitur baru yang diusung oleh OS Android v6.0 Marshmallow, meskipun dalam bentuk changelog untuk tingkat API 23.
Setelah ditelisik, sebenarnya tidak banyak perubahan yang terjadi di OS Android Marshmallow ini dalam Developer Preview. Seorang pengembang aplikasi mem-posting blog, "Dibandingkan dengan pembaruan sebelumnya untuk Developer Preview, Anda akan menemukan pembaruan API di Android Marshmallow ini cukup mengesankan." Secara garis besar hanya ada dua perubahan yang paling signifikan pada pembaharuan OS Android Marshmallow ini yakni "Permission Control" dan perubahan ke level API 23, yang memperkenalkan dukungan alat pen-scan (scanner) untuk pemindaian sidik jari.
Sementara itu di sisi pengguna setidaknya ada 6 fitur baru utama yang akan dimunculkan di OS Android v6.0 Marshmallow, yang nantinya akan dijalankan untuk smartphone dan tablet.

1. Modus Doze
Beberapa smartphone Android dari Sony, Huawei, dan produsen lainnya sudah memiliki modus  ini sebagai bagian dari UI mereka atau "skin" dari OS. Pada dasarnya modus ini akan menempatkan ponsel dalam mode non aktif (mode sleep) dengan sebagian besar layanan di latar belakang benar-benar dinonaktifkan. Dan ketika Anda tidak menggunakannya, modus Doze sangat efektif untuk menghemat energi. Modus ini sangat mudah digunakan, Anda hanya perlu men-tweak pengaturan di ponsel Anda.

2. Improved App Permission
Di seri OS Android v6.0 Marshmallow ini, akhirnya Google-Android meminta persetujuan dan izin dari Anda jika ingin mengakses layanan atau aplikasi khusus. Jika ingin menjalankan aplikasi itu, cukup tap tombol 'Allow' atau klik 'Deny' jika tidak ingin menjalankan atau mengakses aplikasi khusus tersebut. Ini sangat mirip dengan bagaimana Apple iOS menangani perizinan aplikasi dijalankan di iPhone dan iPad buatannya.

3. Kinerja dan Akses Google Now Lebih Cepat
Dengan dirilisnya OS Android v6.0 Marshmallow, diklaim akan berpengaruh pada kinerja Google Now. Aplikasi Google Now akan dengan mudah tampil di antarmuka telepon, atau bahkan bisa langsung digunakan saat Anda sedang menggunakan aplikasi dan game pihak ketiga. Anda hanya cukup menekan tombol Home agak lama atau mengatakan 'Ok Google'. Dengan pembaruan OS Android v6.0 Marshmallow, fitur Google Now ini tidak lagi terikat ke layar awal dan App Drawer.

4. Fitur Android Pay Dimaksimalkan
Fitur Android Pay sudah beberapa bulan belakangan ini disosialisasikan di smartphone Android yang memiliki koneksi NFC, untuk melakukan pembayaran di toko-toko dan gerai yang mendukung pembayaran mobile Android Pay.
Nah, dengan pembaruan OS Android v6.0 Marshmallow, fitur Android Pay akan dimaksimalkan dan ditingkatkan. Smartphone yang menjalankan OS Android v6.0 Marshmallow kini dapat dengan mudah melakukan "pairing" pada terminal NFC untuk melakukan pembayaran. Di pembaruan ini, akan ada peningkatan responsifitas, kinerja fitur Android Pay yang lebih cepat, dan koneksi NFC yang lebih akurat dalam membaca data pembayaran Anda.
Android Pay kini diatur untuk bekerja di lebih dari 700.000 toko dan retail di Amerika Serikat. Dan diluncurkan di beberapa negara di Asia Tenggara dalam waktu dekat, dimulai dari Filipina .

5. Standarisasi Dukungan Pemindaian Sidik Jari
Banyak produsen ponsel yang berbasis OS Android telah menyematkan scanner sidik jari pada perangkat mereka, dengan berbagai spesifikasi dan kemampuan masing-masing. Google berniat untuk membuat fitur ini dengan standarisasi dengan software pendukung pada semua ponsel berbasis OS Android generasi mendatang. Standarisasi dukungan pemindaian sidik jari ini  dimulai dengan handset LG Nexus terbaru.

6. Dukungan USB Type C
Sama seperti sensor sidik jari (Fingerprint Sensor), Google juga melihat betapa pentingnya standardisasi dukungan perangkat lunak untuk USB Tipe C pada rilis smartphone berbasis OS Android di masa depan. Apa sih sebenarnya yang keren tentang port tipe ini? Sebenarnya konsep kerjanya tak jauh beda dengan Lightning Port yang dimiliki oleh perangkat Apple. Anda  tidak memerlukan USB superposisi lagi dan juga mendukung USB 3.1 standar, yang mentransfer data dan listrik lebih cepat dan lebih efisien. (Nariswari)



Share This :

Post a Comment

 

Top